Fungsi Statistika Bagian Empat
AVERAGEIF
Mengembalikan rata-rata aritmatika dari semua sel dalam rentang yang memenuhi kondisi tertentu. Fungsi AVERAGEIF merangkum semua hasil yang cocok dengan tes logis dan membagi jumlah ini dengan jumlah nilai yang dipilih.
AVERAGEIFS
Mengembalikan rata-rata aritmatika semua sel dalam rentang yang memenuhi beberapa kriteria. Fungsi AVERAGEIFS merangkum semua hasil yang cocok dengan tes logis dan membagi jumlah ini dengan jumlah nilai yang dipilih.
NORMINV
Mengembalikan inversi dari distribusi normal kumulatif.
NORMINV(Angka)
Nomor mewakili nilai probabilitas yang digunakan untuk menentukan distribusi normal terbalik.
Rerata mewakili nilai rata-rata dalam distribusi normal.
StDev mewakili standar deviasi dari distribusi normal.
=NORMINV(0.9;63;5) mengembalikan 69.41. Jika rata-rata telur memiliki berat 63 gram dengan standar deviasi 5, maka akan ada 90% kemungkinan bahwa telur tidak akan lebih berat dari 69,41 gram g.
PERCENTRANK.EXC
Mengembalikan posisi relatif, antara 0 dan 1 (eksklusif), dari nilai yang ditentukan dalam larik yang disediakan.
Perbedaan antara PERCENTRANK.INC dan PERCENTRANK.EXC apakah itu PERCENTRANK.INCmenghitung nilai dalam rentang 0 hingga 1 inklusif, sedangkan PERCENTRANK.EXC fungsi menghitung nilai dalam rentang 0 hingga 1 eksklusif.
PERCENTRANK.EXC(Data; Value [; Significance])
Kelas mewakili susunan dari batas nilai.
Nilai mewakili nilai yang perintkat persentilnya harus ditentukan.
Makna Argumen opsional yang menentukan jumlah digit signifikan yang dibulatkan ke nilai persentase dibulatkan.
=PERCENTRANK.EXC(A1:A50;50) mengembalikan peringkat persentase dari nilai 50 dari rentang total semua nilai yang ditemukan di A1: A50. Jika 50 berada di luar rentang total, pesan kesalahan akan muncul.
PERCENTILE.EXC
Mengembalikan Alphapersentil dari rentang nilai yang diberikan untuk nilai tertentu Alpha, dalam rentang 0 hingga 1 (eksklusif). Persentil mengembalikan nilai skala untuk seri data yang berasal dari yang terkecil (Alpha=0) ke nilai terbesar (Alpha=1) dari serangkaian data. Untuk Alpha = 25%, persentil berarti kuartil pertama; Alpha = 50% adalah MEDIAN.
jikaAlphabukan kelipatan1/(n+1), (di mana n adalah jumlah nilai dalam yang disediakan larik), fungsi interpolasi antara nilai-nilai dalam larik yang disediakan, untuk menghitung nilai persentil. Namun, jikaAlphakurang dari 1/(n+1) atau Alpha lebih besar darin/(n+1), fungsi tidak dapat melakukan interpolasi, dan mengembalikan kesalahan.
Perbedaan antaraPERCENTILE.INC dan PERCENTILE.EXCadalah PERCENTILE.INCfungsi nilai alfa berada dalam kisaran 0 hingga 1 inklusif, dan dalam PERCENTILE.EXC fungsi, nilai alfa berada dalam rentang 0 hingga 1 eksklusif.
PERCENTILE
Kelas mewakili susunan dari batas nilai.
Alpha mewakili persentase skala antara 0 dan 1.
=PERCENTILE.EXC(A1:A50;10%) merepresentasikan nilai dalam himpunan data, yang sama dengan 10% dari total skala data pada A1:A50.
POISSON.DIST
Mengembalikan Poisson distribusi.
POISSON.DIST(Number; Mean [; C])
Angka mewakili nilai berdasarkan yang dihitung Poisson distribusi.
Rerata mewakili nilai tengah dari Poisson distribusi.
C (opsional) = 0 atau False menghitung fungsi kepadatan; C = 1 atau True menghitung distribusi. Ketika dihilangkan, nilai baku True dimasukkan ketika Anda menyimpan dokumen, untuk kompatibilitas terbaik dengan program lain dan versi yang lebih lama dari LibreOffice.
=POISSON.DIST(60;50;1) mengembalikan 0.9278398202.
POISSON
Mengembalikan distribusi Poisson.
POISSON(Number; Mean [; C])
Angka mewakili nilai berdasarkan yang dihitung Poisson distribusi.
Rerata mewakili nilai tengah dari Poisson distribusi.
C (opsional) = 0 atau atau False menghitung fungsi kerapatan; C = 1 atau True menghitung distribusi. Ketika dihilangkan, nilai bawaan True dimasukkan ketika Anda menyimpan dokumen, untuk kompatibilitas terbaik dengan program lain dan versi yang lebih lama dari LibreOffice.
=POISSON(60;50;1) mengembalikan 0.93.
NEGBINOMDIST
Mengembalikan distribusi binomial negatif.
NEGBINOMDIST(X; R; SP)
X mewakili dengan nilai yang dikembalikan untuk tes yang gagal.
R mewakiliki nilai yang dikembalikan dengan tes yang sukses.
SP adalah probabilitas keberhasilan suatu usaha.
=NEGBINOMDIST(1;1;0.5) mengembalikan 0.25.
NORMDIST
Mengembalikan fungsi kepadatan atau distribusi normal kumulatif.
NORMDIST(Number; Mean; StDev [; C])
Nilai adalah nilai distribusi berdasarkan distribusi normal yang akan dihitung.
Rerata adalah rerata nilai dari distribusi.
StDev adalah standar deviasi dari distribusi.
C adalah opsional.C = 0 menghitung fungsi kepadatan, C =1 menghitung distribusi.
=NORMDIST(70;63;5;0) mengembalikan 0.03.
=NORMDIST(70;63;5;1) mengembalikan 0.92.
NORMDIST
Mengembalikan fungsi kepadatan atau distribusi normal kumulatif.
NORMINV(Angka)
Nilai adalah nilai distribusi berdasarkan distribusi normal yang akan dihitung.
Rerata adalah rerata nilai dari distribusi.
StDev adalah standar deviasi dari distribusi.
C = 0 menghitung fungsi kerapatan, C =1 menghitung distribusi.
=NORM.DIST(70;63;5;0) mengembalikan 0.029945493.
=NORM.DIST(70;63;5;1) mengembalikan 0.9192433408.
NORMINV
Mengembalikan inversi dari distribusi normal kumulatif.
NORMINV(Angka)
Nomor mewakili nilai probabilitas yang digunakan untuk menentukan distribusi normal terbalik.
Rerata mewakili nilai rata-rata dalam distribusi normal.
StDev mewakili standar deviasi dari distribusi normal.
=NORM.INV(0.9;63;5) mengembalikan 69.4077578277. jika rata-rata telur memiliki berat 63 gram dengan standar deviasi 5, maka akan ada 90% kemungkinan bahwa telur tidak akan lebih berat dari 69.41g gram.
PEARSON
Mengembalikan koefisien korelasi momen produk Pearson r.
PEARSON
Kelas mewakili susunan dari batas nilai.
Kelas mewakili susunan dari batas nilai.
=PEARSON(A1:A30;B1:B30) mengembalikan koefisien korelasi Pearson dari kedua set data.
QUARTILE
Mengembalikan kuartil kumpulan data.
QUARTILE(Data; Jenis)
Kelas mewakili susunan dari batas nilai.
Jenis mewakilkan jenis kuartil. (0 = MIN, 1 = 25%, 2 = 50% (MEDIAN), 3 = 75% and 4 = MAX.)
=QUARTILE(A1:A50;2) mengembalikan nilai yang sesuai dengan skala 50% ke nilai terendah hingga tertinggi di rentang A1: A50.
QUARTILE.INC
Mengembalikan kuartil kumpulan data.
Perbedaan antara QUARTILE.INC dan QUARTILE.EXC adalah QUARTILE.INC fungsi mendasarkan perhitungannya pada kisaran persentil 0 hingga 1 inklusif, sedangkan fungsi QUARTILE.EXC mendasarkan perhitungannya pada kisaran persentil 0 hingga 1 eksklusif.
QUARTILE(Data; Jenis)
Kelas mewakili susunan dari batas nilai.
Jenis mewakilkan jenis kuartil. (0 = MIN, 1 = 25%, 2 = 50% (MEDIAN), 3 = 75% and 4 = MAX.)
=QUARTILE.INC(A1:A50;2) mengembalikan nilai 50% dari skala sesuai dengan nilai terendah ke tertinggi dalam rentang A1: A50.
QUARTILE.EXC
Mengembalikan kuartil yang diminta dari rentang nilai yang disediakan, berdasarkan rentang persentil dari 0 hingga 1 eksklusif.
Perbedaan antara QUARTILE.INC dan QUARTILE.EXC adalah QUARTILE.INC fungsi mendasarkan perhitungannya pada kisaran persentil 0 hingga 1 inklusif, sedangkan fungsi QUARTILE.EXC mendasarkan perhitungannya pada kisaran persentil 0 hingga 1 eksklusif.
QUARTILE(Data; Jenis)
Data mewakili rentang nilai data yang ingin Anda hitung kuartil yang ditentukan.
Tipe Bilangan bulat antara 1 dan 3, mewakili kuartil yang diperlukan. (jika tipe = 1 atau 3, larik yang disediakan harus mengandung lebih dari 2 nilai)
=QUARTILE.EXC(A1:A50;2) mengembalikan nilai 50% dari skala sesuai dengan nilai terendah ke tertinggi dalam rentang A1: A50.
NEGBINOMDIST
Mengembalikan massa jenis binomial negatif atau fungsi distribusi.
NEGBINOM.DIST(X; R; SP; Kumulatif)
X mewakili dengan nilai yang dikembalikan untuk tes yang gagal.
R mewakiliki nilai yang dikembalikan dengan tes yang sukses.
SP adalah probabilitas keberhasilan suatu usaha.
Kumulatif = 0 menghitung fungsi kerapatan Kumulatif = 1 menghitung distribusi.
=NEGBINOM.DIST(1;1;0.5;0) mengembalikan 0.25.
=NEGBINOM.DIST(1;1;0.5;1) mengembalikan 0.75.
MEDIAN
Mengembalikan median dari satu himpunan angka. Dalam satu himpunan berisi jumlah nilai yang tidak merata, median akan menjadi angka di tengah himpunan dan didalam himpunan yang berisi jumlah nilai genap, itu akan menjadi rata-rata dari dua nilai di tengah himpunan.
MEDIAN(Number 1 [; Number 2 [; … [; Number 255]]])
untuk nomor ganjil: =MEDIAN(1;5;9;20;21) menghasilkan 9 sebagai nilai median.
untuk angka bilangan genap:=MEDIAN(1;5;9;20) menghasilkan rata-rata dari dua nilai tengah 5 dan 9, sehingga 7.
PERCENTILE
Mengembalikan nilai data alpha-persentil dalam larik. Persentil mengembalikan nilai skala untuk seri data yang berasal dari yang terkecil (Alpha=0) ke nilai terbesar (alpha=1) dari serangkaian data. Untuk Alpha = 25%, persentil berarti kuartil pertama; Alpha = 50% adalah MEDIAN.
PERCENTILE
Kelas mewakili susunan dari batas nilai.
Alpha mewakili persentase skala antara 0 dan 1.
=PERCENTILE(A1:A50;0.1) mewakili nilai dalam kumpulan data, yang sama dengan 10% dari skala data total di A1: A50.
PERCENTILE.INC
Mengembalikan nilai data persentil-alfa dalam larik. Persentil mengembalikan nilai skala untuk serangkaian data mulai dari yang terkecil (Alpha=0) hingga nilai terbesar (alpha=1) dari serangkaian data. Untuk Alfa = 25%, persentil berarti kuartil pertama; Alfa = 50% adalah MEDIAN.
Perbedaan antaraPERCENTILE.INC dan PERCENTILE.EXCadalah PERCENTILE.INCfungsi nilai alfa berada dalam kisaran 0 hingga 1 inklusif, dan dalam PERCENTILE.EXC fungsi, nilai alfa berada dalam rentang 0 hingga 1 eksklusif.
PERCENTILE
Kelas mewakili susunan dari batas nilai.
Alpha mewakili persentase skala antara 0 dan 1.
=PERCENTILE.INC(A1:A50;0.1) mewakili nilai pada kumpulan data, yang sama dengan 10% dari skala total data di A1: A50.
PHI
Mengembalikan nilai fungsi distribusi untuk distribusi normal standar.
PHI(Angka)
Nomor mewakili nilai berdasarkan yang distribusi normal standar dihitung.
=PHI(2.25) = 0.03
=PHI(-2.25) = 0.03
=PHI(0) = 0.4
MAX
Mengembalikan nilai maksimum dalam daftar argumen.
Mengembalikan 0 jika bukan numerik dan tidak ada kesalahan yang ditemukan dalam rentang sel(s) yang dilewatkan sebagai referensi sel(s). Sel-sel teks diabaikan oleh MIN() dan MAX(). Fungsi MINA() dan MAXA() mengembalikan 0 jika tidak ada nilai (numerik atau teks) dan tidak ada kesalahan yang ditemukan. Melewati argumen string literal ke MIN() atau MAX(), misalnya MIN("string"), masih menghasilkan kesalahan.
MAX(Number 1 [; Number 2 [; … [; Number 255]]])
=MAX(A1;A2;A3;50;100;200) mengembalikan nilai terbesar dari daftar.
=MAX(A1:B100) mengembalikan nilai terbesar dari daftar.
MAXA
Mengembalikan nilai maksimum dalam daftar argumen. Berlawanan dengan MAX, disini Anda juga dapat memasukkan teks. Nilai teks adalah 0.
Fungsi MINA() dan MAXA() mengembalikan 0 jika tidak ada nilai (numerik atau teks) dan tidak ada kesalahan yang ditemukan.
MAXA(Number 1 [; Number 2 [; … [; Number 255]]])
=MAXA(A1;A2;A3;50;100;200;"Text") mengembalikan nilai terbesar dari daftar.
=MAXA(A1;B100) mengembalikan nilai terbesar dari daftar.
MIN
Mengembalikan nilai minimum dalam daftar argumen.
Mengembalikan 0 jika bukan numerik dan tidak ada kesalahan yang ditemukan dalam rentang sel(s) yang dilewatkan sebagai referensi sel(s). Sel-sel teks diabaikan oleh MIN() dan MAX(). Fungsi MINA() dan MAXA() mengembalikan 0 jika tidak ada nilai (numerik atau teks) dan tidak ada kesalahan yang ditemukan. Melewati argumen string literal ke MIN() atau MAX(), misalnya MIN("string"), masih menghasilkan kesalahan.
MIN(Number 1 [; Number 2 [; … [; Number 255]]])
=MIN(A1:B100) mengembalikan nilai terkecil dalam daftar.
MINA
Mengembalikan nilai minimum dalam daftar argumen.Disini Anda juga dapat memasukkan teks. Nilai teks adalah 0.
Fungsi MINA() dan MAXA() mengembalikan 0 jika tidak ada nilai (numerik atau teks) dan tidak ada kesalahan yang ditemukan.
MINA(Number 1 [; Number 2 [; … [; Number 255]]])
=MINA(1;"Teks";20) menghasilkan 0.
=MINA(A1:B100) mengembalikan nilai terkecil dalam daftar.
MODE
Mengembalikan nilai yang paling umum dalam sebuah pengaturan data. Jika ada beberapa nilai dengan frekuensi yang sama, maka mengembalikan nilai terkecil. Kesalahan terjadi ketika nilai tidak muncul dua kali.
MODE(Number 1 [; Number 2 [; … [; Number 255]]])
-10000
PERCENTRANK
Mengembalikan persentasi peringkat nilai dalam sampel.
PERCENTRANK(Data; Value [; Significance])
Kelas mewakili susunan dari batas nilai.
Nilai mewakili nilai yang perintkat persentilnya harus ditentukan.
Makna Argumen opsional yang menentukan jumlah digit signifikan yang dibulatkan ke nilai persentase dibulatkan. Jika dihilangkan, nilai 3 digunakan.
=PERCENTRANK(A1:A50;50) mengembalikan peringkat persentase dari nilai 50 dari rentang total semua nilai yang ditemukan di A1: A50. Jika 50 berada di luar rentang total, pesan kesalahan akan muncul.
PERCENTRANK.INC
Mengembalikan posisi relatif, antara 0 dan 1 (inklusif), dari nilai yang ditentukan dalam array yang disediakan.
Perbedaan antara PERCENTRANK.INC dan PERCENTRANK.EXC apakah itu PERCENTRANK.INCmenghitung nilai dalam rentang 0 hingga 1 inklusif, sedangkan PERCENTRANK.EXC fungsi menghitung nilai dalam rentang 0 hingga 1 eksklusif.
PERCENTRANK.INC(Data; Value [; Significance])
Kelas mewakili susunan dari batas nilai.
Nilai mewakili nilai yang perintkat persentilnya harus ditentukan.
Makna Argumen opsional yang menentukan jumlah digit signifikan yang dibulatkan ke nilai persentase dibulatkan.
=PERCENTRANK.INC(A1:A50;50) mengembalikan peringkat persentase dari nilai 50 dari rentang total semua nilai yang ditemukan di A1: A50. Jika 50 berada di luar rentang total, pesan kesalahan akan muncul.
AVERAGE
Mengembalikan rata-rata dari argumen.
AVERAGE(Number 1 [; Number 2 [; … [; Number 255]]])
-10000
AVERAGEA
Mengembalikan rata-rata dari argumen. Nilai dari teks adalah 0.
AVERAGEA(Number 1 [; Number 2 [; … [; Number 255]]])
-10000
AVEDEV
Mengembalikan rata-rata penyimpangan absolut dari titik data dari rerata mereka. Menampilkan difusi dalam satu set data.
AVEDEV(Number 1 [; Number 2 [; … [; Number 255]]])
-10000
MODE.MULT
Mengembalikan sebuah vertikal larik dari mode statistik(nilai yang paling terjadi) dengan daftar dari pasokan angka-angka.
MODE.MULT(Number 1 [; Number 2 [; … [; Number 255]]])
Sebagai MODE.MULT fungsi mengembalikan larik dari nilai, haruslah dimasukkan sebagai formula larik. Jika fungsi tidak dimasukkan sebagai formula larik, hanya mode pertama yang dikembalikan, dimana itu sama saja dengan fungsi MODE.SNGL.
-10000
MODE.SNGL
Mengembalikan yang paling sering terjadi, atau berulang, nilai di array atau rentang data. Jika ada beberapa nilai dengan frekuensi yang sama, maka mengembalikan nilai terkecil. Kesalahan terjadi ketika nilai tidak muncul dua kali.
MODE.SNGL(Number 1 [; Number 2 [; … [; Number 255]]])
Jika himpunan data mengandung tidak ada poin data rangkap, MODE.SNGL mengembalikan #VALUE! kesalahan nilai.
-10000